Wednesday, 1 July 2009

ANTIPODA : Kutub yang berlawanan



Pertanyaan popular di kalangan anak-anak adalah, di mana kita akan sampai bila menggali lubang hingga tembus ke sisi bumi tepat di balik tempat kita berada ? Tentu ini dengan asumsi bahwa seseorang dapat bertahan hidup saat menembus perut bumi yang cair dan panas. Dengan hanya melihat sebuah peta mengenai antipoda-tempat-tempat di bumi yang terletak tepat di sisi yang berlawanan-kita akan tahu bahwa seorang penggali dari Amerika Serikat akan berakhir di Samudera Hindia. Seseorang yang menggali dari China akan muncul di Cile.
Kata “antipodes” dalam bahsa Latin berarti “Mereka yang kakinya berlawanan”. Dari hampir semua lokasi di Belahan Bumi Utara, lokasi yang berseberangan adalah perairan. Maklum 70% permukaan Bumi adalah lautan.
Menerka kota yang letaknya berlawanan akan memberikan hasil yang tak terduga. Warga pulau Bermuda tetap dapat menikmati sepoi hembusan angin di Perth, Australia.


Kita yang berada di Indonesia khususnya Jakarta, bila kita menggali, maka kita akan muncul di Bogota, Kolombia. Anda yang berada di Auckland, Selandia Baru, memiliki antipoda di Sevilla, Spanyol. Anda yang berada di Hawai, memiliki antipoda di Delta Okavango, Bostwana, Afrika. Anda yang sedang di kota Xian, China, akan maka memiliki antipoda di Santiago, Cile. Tetapi perubahan drastic akan dihadapi penduduk gurun Timbuktu yang akan muncul di dekat Fiji yang tropis. Seseorang mengatakan, “ bayangkan yang dirasakan seseorang yang menggali dari Siberia, ia akan muncul di Antartika. Silahkan anda temukan sendiri antipoda anda !

Sumber : Tom O’Neill ( National Geographic Magazine )

0 comments: