Friday 13 November 2009

ATMOSFER



Atmosfer terdiri atas 79% nitrogen, 20% oksigen dan 1% beragam gas lain. Sejumlah lapisan lain membagi lagi atmosfer ke dalam zona-zona yang semakin lama semakin tipis, bermula dari permukaan Bumi hingga tepi angkasa luar.
Seluruh atmosfer yang kasat mat di mana terdapat seluruh sistem cuaca Bumi berada di lapisan teratas, yaitu troposfer. Dengan ketinggian 14 km, troposfer diselubungi lapisan setebal 4 km yang disebut tropopause. troposfer dan tropopause membentuk atmosfer Bumi paling bawah.
Stratosfer terentang ke atas dari troposfer setinggi 50 km. Stratosfer memiliki lapisan ozon, yaitu pembatas sempit yang menyerap radiasi ultraviolet sinar matahari. Polusi udara akibat senyawa fluorokarbon yang berasal dari kendaraan bermotor, pabrik dan kebakaran hutan, mengakibatkan kerusakan luas pada lapisan ozon dan bisa berakibat mengerikan bila dibiarkan tanpa kontrol.
Stratosfer berselimutkan mesosfer yang terentang ke atas setinggi 85 km. Stratosfer dan mesosfer merupakan bagian tengah atmosfer.
Bagian atas atmosfer yaitu termosfer, bermula pada tepi mesosfer dan berlanjut hingga 600 km di atas permukaan bumi. Bagian atas termosfer yang disebut ionosfer memberikan perlindungan vital dari radiasi sinar matahari.
Gabungan litosfer dan atmosfer terdiri atas dua bagian lain yang menjaga seluruh kehidupan di Bumi.

Fakta yang berhubungan dengan atmosfer :

1. Pada tahun 1960, pilot angkatan udara Amerika serikat meloncat dari balon udara pada ketinggian 32 km dari atas bumi. Itu merupakan rekor yang sampai sekarang masih berlaku.














2. Concorde merupakan pesawat komersil yang terbang paling tinggi. Super sonic transport itu menjelajah wilayah paling rendah dari stratosfer pada ketinggian 18 km dari permukaan bumi. Hal ini untuk menghindari terjadinya tabrakan dengan benda lain.






3. Angsa tanpa pelindung kepala biasa terbang berombongan di ketinggian sekitar 9 km dari permukaan Bumi.













Sumber : Kompas, Minggu 1 November 2009

0 comments: